1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US". Berikut tampilan dari Lycoris .
2. Xandros
Xandros
memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu
menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat
instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi
komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:- Lima langkah instalasi grafis yang mudah
- Manajemen partisi terintegrasi
- Tampilan yang familiar
- Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
- Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.Berikut ini tampilan dari Lindows.
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.Berikut ini tampilan dari Lindows.
4. Linare
Linare
memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah
terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang
baru. Linare juga merupakan produk komersial.Berikut ini tampilan dari
Linare .
5. Debian/GNU Linux
Debian
GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para
sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet.
Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap
ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis
paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas
apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat
digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux
melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan
forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah,
sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah
keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan
pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah
upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan
pengembangannya secara terbuka. Berikut ini adalah tampilan dari
Debian.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake
adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan
banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak
bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok
untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan
platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas
membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform
tersebut.Berikut ini adalah tampilan dari Linux-Mandrake.
7. Red Hat Linux
Red
Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan
perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan,
sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel
dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie
menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin
terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM
adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem
Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada
distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara
luas.Berikut ini adalah tampilan dari Red Hat Linux.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6. Berikut ini adalah tampilan dari Slackware.
9. Turbo Linux
Turbo
Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan
dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja
tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama
untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa
produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux
Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk
penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B
(Business-to-Business). Berikut ini adalah tampilan dari Turbo Linux.
10. Knoppix
Knoppix
merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM
tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok
untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada
hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah
diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu
96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada
hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar.
Distro ini berbasis Debian GNU/Linux. Berikut ini adalah tampilan dari
Knoppix.
11.OpenSUSE
OpensSUSEadalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh Novell. OpenSUSE merupakan distro Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang. Berikut ini adalah tampilan dari Open SUSE.
mantep gan, mampir juga ke sini http://itcamptemanggung.blogspot.com/2014/10/distro-linux.html
BalasHapus