Sabtu, 24 Mei 2014

Mengidentifikasi Setiap Bagian-Bagian dari Hardware

Hardware adalah perangkat keras seperti :
Casing CPU, Monitor, Keyboard, Mouse, dan Speaker.

Casing CPU terdapat berbagai jenis didalamnya
  • Tempat peyimpanan informasi sementara (Memory)
  • Tempat peyimpanan informasi Permanent (Harddisk, CD-ROM, Floppy-disk)
  • Power Supply (untuk menyediakan supply listrik ke dalam komputer)
Bagian bagian dalam casing terdiri dari :

Kamis, 22 Mei 2014

Langkah - Langkah Merakit Komputer

Sebelum merakit sebuah komputer, hal yang perlu kita siapkan yaitu alat , bahan dan tidak lupa memperhatikan K3 (Keselamatan Keamanan Kerja). K3 sangatlah penting bagi para pekerja, karena setiap pekerjaan itu memiliki sebuah resiko buruk yang kemungkinan dihadapi. 
Sebelum merakit komputer ada beberapa tips yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan K3, diantaranya adalah sebagai berikut :


Simulasi Perakitan Komputer menggunakan CISCO IT ESSENTIALS

Cisco IT Essentials yaitu sebuah software aplikasi yang diperuntukan bagi mereka yang ingin belajar merakit sebuah komputer maupun laptop. Cisco IT Essentials sangatlah mudah digunakan, bagi pemula yang belum pernah sekali merakit sebuah komputer.Berikut ini tampilan Cisco  IT Essentials.
Berikut saya akan jelaskan langkah-langkah merakit sebuah komputer menggunakan cisco IT Essentials:
  1. Pada menu utama pilih Virtual-PC.
  2. Pada menu Power Supply hanya menunjukan gambar power supply.
  3. Pada menu Motherboard,kita bisa mencoba membongkar heatsink, Ram, Processor , dan memasangkan kembali.

    Keterangan :
    1. Kabel daya heatsink yang terhubung ke motherboard , untuk melepas dan memsangnya   tinggal klik pada gambar tersebut.
    2. Heatsink(Pendingin Processor),Untuk melepasnya tinggal klik 1 kali, dan klik 2 kali.
    3. RAM(Random Acces Memory), Untuk Memasang dan melepasnya tinggal klik.

  4. Pada Menu Adpater Card , kita biasa mencoba membongkar NIC Card, Wireles Card, Video Adapter, kemudian kita bisa memasangkan kembali. 

     Keterangan :
    1. Wireless Adapter yang terhubung ke slot ISA, untuk melepas dan memsangnya tinggal klik pada gambar tersebut.
    2. NIC ( Network Interface Card) yang terhubung ke slot PCI, Untuk melepasnya dan memasangnya tinggal klik .
    3. Video Adapter (VGA Card)  yang terhubung ke slot AGP, Untuk Memasang dan melepasnya tinggal klik.
  5. Pada menu Internal Drive , Hanya memberikan info tata letak Internal Drive.
  6. Pada menu Drive in External, Hanya memberikan info tata letak external Drive.

  7. Pada menu Internal Cable , kita dapat memasang kabel-kabel internal yang ada pada komputer,misalnya kabel PATA, SATA, kabel power,heatshink, Floopy Cable ke motherboard.
     
    Keterangan :
    1. Kabel Pata yang terhubung ke slot IDE1 motherboard dan ke Optical Drive.
    2. Kabel Flopy yang terhubung ke slot IDE2 motherboard dan ke floopy drive.
    3. Kabel power yang terhubung ke hardisk.
    4. Kabel power yan terhubung ke Optical Drive ( CD/DVD Rom).
    5. Kabel power yang terhubung ke motherrboard.
    6. Kabel SATA yang terhubung ke hardsik.
    7. Kabel daya cooling yang terhubung ke motherboard.

            Untuk memasang tiap-tiap kabel tersebut tinggal klik pada bagian gambar, ikuti petunjuk (berwarna kuning) pada aplikasi tersebut. Untuk Melepasnya tinggal klik pada kabel yang diinginkan ( kabel yang dapat dilepas yaitu kabel flopy,PATA,SATA).
  8. Pada menu external cable, kita dapat memasang kabel-kabel yang ada pada komputer, seperti kabel monitor,kabel mouse,kabel keyboard, LAN. 


    Keterangan:
    1. Kabel yang terhubung ke Arus DC.
    2. Kabel yang terhubung ke keyboard.
    3. Kabel yang terhubung ke mouse.
    4. Kabel yang terhubung ke perangkat yang menggunakn USB.
    5. Kabel yang terhubung ke Monitor.
    6. Kabel yang terhubung ke LAN ( Local Area Network).
    7. Antena wireless adapter.

Rabu, 21 Mei 2014

Program Java cara membuat "Jam Mundur"

Beri nama Program : timer

import java.text.DecimalFormat;

class timer {
  
    private Thread thread;
  
    public static void main(String[] args) {
        int J,M,D;
        J=2;
        M=30;
        D=40;
        DecimalFormat format = new DecimalFormat("00");
        while (true) {
            try
            {
                Thread.sleep(1000);
            }
            catch (InterruptedException e)
            {
                Thread.currentThread().interrupt();
            }
         
             if(J==0 && M==0 && D==0)
             {
                 System.out.println(J+"0:"+M+"0:"+D+"0");
                break;
            }      
         
           System.out.println(format.format(J)+ ":"+format.format(M)+":" + format.format(D));
         
            if(M != 0) {
                if(D == 0) {
                    M--;
                    D = 60;
                }
            } else {
                if(D == 0) {
                    D = 59;
                }
            }
         
            if(J !=0) {
                if(M == 0) {
                    J--;
                    M = 59;
                }
            } else {
                if(M == 0) {
                    M = 0;
                }
            }
         
            D--;
    }
    }
}

Program Java mencetak 12345678910987654321

Beri nama Program anda : UrutBilangan

import java.util.*;

public class UrutBilangan
{
 public static void main(String args[])
 {
  Scanner in = new Scanner(System.in);
  System.out.print("Masukkan nomer : ");
  int t = in.nextInt();
  System.out.println(" ");

  int i, j, k, l, m, n, p;
  for ( i = 0 ; i <= t; i++)
  {
   for( j = 1 ; j < i ; j++)
   {
   }
   if(i==j)
   {
    k = i;
    l = k;
    System.out.print(l+" ");
  
    if(l==t)
    {
        t = t - 1;
        for(p = 1 ; p <= t ; p++)
        {
         n = l - 1;
         l = n;
         System.out.print(n+" ");
        }
    }
   }
  }
 }
}

Senin, 19 Mei 2014

Pengertian Action, State, Entity, Object dan Attribute pada Pemrograman Java

  • Definisi dari Action :
          Adalah sejenis event interface dari ActionListener, dengan nama
          method   yaitu   actionPerformed(ActionEvent)   yang   dihasilkan
          dari   GUI   yang   dapat   merespon   dari   suatu   interaksi  yang
          ditujukan kepada suatu instruksi program.
 
  • Definisi dari State :
          Adalah variabel-variabel yang dideklarasikan di dalam class. 
          Contohnya :
          ----------------------------------------------------------------------------
          package com.maniakjava.main.app;

          import com.maniakjava.domain.Member;

          public class Main
         {
           public static void main(String[] args)
          {
            Member member = new Member(); // inilah yang disebut State
          -----------------------------------------------------------------------------
  • Definisi dari Entity : 
          Adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan
          terhadap  objek  lain.  Entitas  dapat  berupa  orang,  benda,
          tempat,     kejadian,   konsep.  Sejumlah   Entitas    memiliki
          sejumlah atribut.  
          Contoh : Mahasiswa memiliki nama dan alamat.

  • Definisi dari Object : 
         Adalah  dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah
         program    komputer     ber-orientasi     objek.     Fungsinya
         membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit
         dalam sebuah program komputer.

  • Definisi dari Attribute :
          Adalah    berfungsi    menggambar    data     yang    dapat
          memberikan  informasi kelas atau objek dimana attribute
          tersebut berada.

Jumat, 16 Mei 2014

BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS dan langkah-langkah untuk mengatur komponen PC :

1. Harddisk dan CD-ROM
2. Floppy disk
3. RAM
4. Processor
5. LAN onboard dan Soundcard onboard
6. VGA onboard

1. Harddisk dan CD ROM
 
    Untuk komponen hardisk, dalam BIOS hanya mangatur aktif tidaknyasebuah hardisk, dan juga menentukan berapa besar kapasitas sebuah hardisk baik secara manual maupun otomatis. Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang. Selanjutnya untuk mengatur hardisk dan CD ROM, masuk ke sub menu letak hardisk atau CD ROM terpasang. Kita asumsikan bahwa hardisk terlatak pada primary master.

2. Floppy Disk

      Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti hardisk dan CD-ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnya bernama legacy diskette A. Dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB, 3.5” - 360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None.

3. RAM (Random Access Memory)
 
    RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset manual. Untuk menyeting masuk ke menu advanced + Chip
Configuration.

4. Processor
 
   Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan processor sesuai dengan kemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua processor bias diatur, hanya processor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS. Untuk mengatur variabel-variabel dalam processor masuk kedalam menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed, CPU/PCI Frequency, dan CPU/Memory frequency ratio.
    CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat dilakukan seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih manual. Tetapi perlu diingat sesuaikan dengan kemampuan prosesor karena jika tidak akan berakibat fatal.

5. LAN Onboard dan Sound Onboard
 
      Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memilih “enabled” pada masing-masing komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan secara otomatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced + Chip Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard dengan menu MCP Audio Controller, pilih enabled atau Auto untuk mengaktifkan komponen tersebut. Perlu diingat apabila ingin memasang komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen yang onboard maka harus dinonaktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.

6. VGA Onboard
 
      Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memory. Shared memory adalah memory yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memory tergantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memory masuk ke menu advanced + Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang. Satu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced + PCI Configuration, digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunakan dalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.

Peripheral Device

Peripheral Device adalah perangkat I/O tambahan yang dapat mempermudah pengguna menyelasaikan tugasnya.
.
Macam-macam Peripheral Device
  • Peripheral Input adalah : Hardware tambahan yang menjadi sarana pendukung pemasukan data ke komputer.
          Macam-macam Peripheral Input :
  1. Keyboard, berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung yang berupa huruf, angka, karakter. 
  2. Mouse, fungsinya untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer. 
  3. Scanner, berfungsi untukk memasukkan data atau gambar dengan baik ke dalam komputer. 
  4. Trackball, fungsinya untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer. 
  5. Kamera, berfungsi untuk mempermudah dalam pengeditan dan penambahan komponen yang bisa menghubungkan ke komputer. 
  • Peripheral Output adalah : Untuk menampilkan hasil olahan komputer dalam bentuk grafis maupun teks secara visual dalam bentuk cetakan. 
           Macam-macam Peripheral Output:
  1. Monitor, fungsinya menampilkan hasil olahan data dalam media layar. 
  2. Printer, fungsinya untuk mencetak dan menampilkan data dalam media kertas. 
  3. Plotter, fungsinya untuk mencetak gambar / data dalam media kertas ukuran AO.
  4. Speaker, fungsinya untuk menampilkan hasil pengolahan data berupa suara.

Pesan Kesalahan pada POST

1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali

      Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.

2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek

        Dari kita mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
    Selain hal Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.

         Dengan cara mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya adalah :

Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
-       Bunyi beep pendek 1 kali :
          Sistem Normal.
-       Bunyi beep pendek 2 kali :
          Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
-       Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali :
          Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
-       Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali :
          Kerusakan / kesalahan pada VGACard / sering terjadi bila meng
         gunakan VGA ON BOARD.
-       Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali :
          Kerusakan  /  kesalahan  pada  keyboard  atau  pada  VGA Card,
          sering  ditandai   dengan   tidak   menyalanya   lampu   led  pada
          keyboard.
-       Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali :
          Kerusakan / kesalahan pada ROM
-       Bunyi beep panjang berkali-kali :
          Kerusakan / kesalahan   pada  DRAM,   DRAM  tidak  terpasang
          dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,
          perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
-       Bunyi beep pendek berkali-kali :
          Tenaga  pada  power   supply   tidak  cukup,  segera ganti power
          supply atau periksa kabel-kabel power supply.

Mainboard dengan BIOS AMI :
-        Tidak ada bunyi beep :
           Kerusakan / kesalahan   pada   mainboard,   powersupply,  atau
           speaker internal.
-        Bunyi beep pendek 1 kali :
           Sistem normal.
-        Bunyi beep pendek 2 kali :
           Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
-        Bunyi beep pendek 3 kali :
           Kerusakan/kesalahan yg sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
-        Bunyi beep pendek 4 kali :
           Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
-        Bunyi beep pendek 5 kali :
           Kerusakan pada prosesor/mainboard.
-        Bunyi beep pendek 6 kali :
           Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
-        Bunyi beep pendek 7 kali :
           Kerusakan/kesalahan yg sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
-        Bunyi beep pendek 8 kali :
           Kerusakan/kesalahan pada VGA.
-        Bunyi beep pendek 9 kali :
           Kesalahan pada saat checksum rom.
-        Bunyi beep pendek 10 kali :
           Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
-        Bunyi beep pendek 11 kali :
           Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali :
           Kesalahan pada saat memory test.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali :
           Kesalahan pada saat pengecekan VGA.

Tipe AMI BIOS :
-        1x suara BEEP panjang
             Ada   kemungkinan   RAM  mati  atau terpasang tidak benar,
             sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
-        2x suara BEEP panjang
             Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yg ditransmisikan
             dalam komputer, biasanya ditambah parity bit yang berfungsi
             untuk  mendeteksi  error.  Pekerjaan  ini  dilakukan rangkaian
             parity  yang  terdapat  dalam  komputer. Hal ini kemungkinan
             disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
-        3x suara BEEP panjang
             Kegagalan  base memori 64K, kegagalan ini biasa disebabkan
             slot  memori  yg  dikelompokkan dalam modul yang memiliki
             chip  rusak.  Base  memori  64 K  adalah  64 KB memori yang
             pertama pada RAM.
-        4x suara BEEP panjang
             Kegagalan  sistem  timer,  mungkin  terdapat  kesalahan  pada
             satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi
             -fungsi pada motherboard.
-        5x suara BEEP panjang
             Kegagalan  processor, dapat  disebabkan  panas berlebih, atau
             karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
-        6x suara BEEP panjang
             Kegagalan  keyboard controller/gate A20, keyboard controller
             adalah  chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard
             anda
-        7x suara BEEP panjang
             Kesalahan  pembacaan Processor mungkin adanya kerusakan
             pada processor
-        8x suara BEEP panjang
             Kesalahan baca/tulis memory display
-        9x suara BEEP panjang
             Kerusakan BIOS
-        10x suara BEEP panjang
             Kesalahan CMOS
-        11x suara BEEP panjang
             Kerusakan cache memori

Semua type Motherboard
-        Kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x,
             Itu tandanya komputer baik-baik saja
-        Kalau bunyi Beep… panjang 1x,
             Masalah pada Hardisk.
-        Beep.. panjang 1x terus Beeb pendek 1x,
             Motherboardnya bermasalah.
-        Beep.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x,
             VGAnya bermasalah.
-        Beep Panjang 3x,
             Keyboardnya error
-        Beep, Beep (pendek) terus-terusan,
             Coba periksa Power supplynya
-        Beep… Panjang terus-terusan,
             Berarti ada masalah pada Memorinya.

3. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam

           Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).


4. Kerusakan, Muncul Pesan "NTLDR Is Missing"

          Pesan NTLDR Is Missing yang ditampilkan pada monitor dikarena ada masalah yang terjadi pada sistem operasi windows yang sedang kita gunakan, kemungkinan adalah salah satu file dari sistem operasi mengalami kerusakan atau corrupt yang dapat disebabkan oleh virus maupuan penyebab lainnya.Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut apabila anda menemukan pesan NTLDR Is Missing yang ditampilkan pada monitor saat pertama kali menghidupkan komputer, maka dapat dipastikan bahwa terjadi kerusakan pada sistem operasi (operating system) yang anda gunakan, segeralah melakukan perbaikan terhadap sistem operasi yang sedang digunakan dengan cara repair atau melakukan installasi ulang.
         Keempat mengenal kerusakan komputer di atas adalah merupakan kerusakan yang paling sering terjadi pada komputer yang kita gunakan setiap hari, oleh karena itu saya merasa masalah di atas perlu saya tulis di blog tobipuken ini agar dapat membantu semua pengunjung yang mungkin menemukan permasalahan seperti ini.
        Sebenarnya ada beberapa penyebab yang menyebabkan kerusakan komputer seperti yang sudah saya tulis di atas, dan penyebab-penyebab itu diantaranya adalah, Kurangbaiknya tegangan listrik, seringnya pemadaman listrik secara tiba-tiba, penggunaan komputer tidak sesuai dengan prosedur yang benar.

Selain itu, Ada beberapa cara dimana pesan “NTLDR is missing” menampakkan diri, misalnya seperti dibawah ini;
  1. “NTLDR is missing Press any key to restart”
  2. “NTLDR is missing Press Ctrl Alt Del to restart”
  3. “Boot: Couldn’t find NTLDR Please insert another disk”
        Pesan “NTLDR missing ” biasanya langsung tampil setelah komputer baru saja dihidupkan, yaitu segera setelah Power On Self Test (POST) selesai. Kasus seperti ini sampai sekarang hanya terjadi pada Windows XP atau versi sebelumnya. Ada beberapa kemungkinan penyebab NTLDR errors, termasuk pesan kesalahan yang paling umum “NTLDR is missing”.

Pengertian POST

Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu komputer, router, ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS  memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.

Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika POST adalah sebagai berikut:

  1. Memverifikasi integritas dari kode BIOS itu sendiri
  2. Menemukan, ukuran, dan memverifikasi sistem memori utama
  3. Menemukan, inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat
  4. Lulus kontrol ke BIOS khusus lainnya (jika dan ketika diperlukan)
  5. Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem
  6. Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting
  7. Membangun apa pun lingkungan sistem yang dibutuhkan oleh target OS
BIOS akan memulai POST ketika CPU direset. Lokasi memori CPU yang pertama mencoba untuk menjalankan reset Vector. Dalam kasus Hard Boot, Northbridge akan mengirim kode ini ke BIOS yang terletak pada flash memory sistem. Untuk Warm Boot, BIOS akan berada di RAM dan Northbridge akan melakukan panggilan vektor reset ke RAM.


Tahapan POST:

  1. Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
  2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
  3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
  4. Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
  5. Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
  6. Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
  7. Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.